Posted on Leave a comment

Menggali Kedalaman Alam Bawah Sadar Manusia Melalui Kartu Tarot

Dalam perjalanan menuju pemahaman diri yang lebih dalam, manusia sering kali dihadapkan pada pertanyaan-pertanyaan dan misteri yang tersembunyi di dalam alam bawah sadar mereka. Salah satu alat yang telah digunakan untuk menjelajahi kedalaman ini adalah kartu Tarot. Meskipun sering kali diidentikkan dengan ramalan, penggunaan kartu Tarot lebih dari sekadar prediksi masa depan. Artikel ini akan membahas bagaimana kartu Tarot digunakan untuk menjelajahi alam bawah sadar manusia, mengungkapkan potensi diri, dan menginspirasi pertumbuhan spiritual.

1. Memahami Kartu Tarot: Simbolisme dan Struktur

Kartu Tarot terdiri dari 78 kartu yang terbagi menjadi dua kelompok utama: 22 kartu besar (Major Arcana) dan 56 kartu kecil (Minor Arcana). Setiap kartu memiliki gambar dan simbol-simbol yang mewakili berbagai aspek kehidupan manusia. Simbolisme dalam kartu Tarot mencakup elemen-elemen seperti elemen alam, numerologi, dan arketipe psikologis. Pengamatan simbol-simbol ini adalah langkah awal dalam menggali alam bawah sadar manusia.

2. Proses Membaca Kartu Tarot

Membaca kartu Tarot adalah seni yang memerlukan keterampilan dan intuisi. Seorang pembaca Tarot merenungkan pertanyaan atau situasi yang diberikan oleh klien dan kemudian memilih kartu-kartu dari set. Setiap kartu memiliki makna yang unik, tetapi interaksi antara kartu-kartu ini juga penting. Proses membaca melibatkan memahami simbolisme masing-masing kartu, serta cara mereka berinteraksi untuk menceritakan cerita yang lebih besar.

3. Menjelajahi Alam Bawah Sadar

Kartu Tarot memiliki kemampuan untuk mencerminkan berbagai aspek alam bawah sadar manusia. Pada saat membaca, kartu-kartu yang muncul dapat mencerminkan emosi, konflik internal, dan keinginan yang mungkin tidak sepenuhnya disadari oleh individu. Misalnya, kartu yang menggambarkan ketakutan atau perubahan dapat membantu seseorang menjelajahi ketakutan tersembunyi atau rintangan yang mereka hadapi dalam hidup mereka.

4. Pertumbuhan Pribadi melalui Refleksi

Salah satu manfaat besar dari penggunaan kartu Tarot adalah bahwa itu mendorong refleksi mendalam. Saat seseorang merenungkan makna kartu dan cara mereka berhubungan dengan situasi atau pertanyaan yang diajukan, itu memicu proses introspeksi yang membantu seseorang memahami diri mereka sendiri dengan lebih baik. Ini adalah langkah pertama menuju pertumbuhan pribadi dan perubahan positif.

5. Memotivasi Pertumbuhan Spiritual

Penggunaan kartu Tarot juga dapat menjadi alat untuk pertumbuhan spiritual. Beberapa orang melihat pengalaman membaca kartu Tarot sebagai bentuk meditasi yang membantu mereka terhubung dengan dimensi spiritual dalam diri mereka. Kartu-kartu ini dapat mewakili arketipe-arketipe universal yang membantu individu menjelajahi makna hidup dan tujuan spiritual mereka.

6. Menghormati Praktik Kartu Tarot

Meskipun penggunaan kartu Tarot dapat sangat bermanfaat, penting untuk memahami bahwa ini adalah alat interpretatif. Artinya, hasil dari pembacaan kartu Tarot tidak mutlak dan dapat ditafsirkan dengan berbagai cara. Setiap pembaca memiliki gaya dan pendekatan yang berbeda, yang menghasilkan hasil yang unik.

Kesimpulan

Penggunaan kartu Tarot sebagai alat untuk menjelajahi alam bawah sadar manusia adalah praktik yang mendalam dan bermanfaat. Dalam perjalanan pemahaman diri dan pertumbuhan pribadi, kartu Tarot dapat menjadi panduan yang kuat. Meskipun memiliki aspek spiritual, penting untuk menghormati pendekatan individu terhadap kartu Tarot. Saat digunakan dengan bijak, kartu Tarot dapat membuka pintu menuju alam bawah sadar, memfasilitasi pertumbuhan pribadi, dan memberikan pandangan yang mendalam tentang kehidupan manusia.

Posted on Leave a comment

PseudoHypno

Hipnoterapi atau terapi dengan menggunakan metode hipnosis memang saat ini mulai dikenal oleh khalayak ramai. Di beberapa daerah sudah mulai bermunculan Griya-Griya Sehat yang menggunakan metode hipnosis dan hipnoterapi dalam prakteknya. Bahkan keberadaan Juru Hipnosis dan Hipnoterapis juga sudah mulai diakui oleh Negara sebagai sebuah profesi yang sah dan diakui. Adanya Sertifikasi Kompetensi untuk Juru Hipnosis (Hypnotist) dan Hipnoterapis (Hypnotherapist) pada Badan Nasional Sertifikasi Profesi menunjukkan bahwa profesi Juru Hipnosis dan Hipnoterapis telah mendapat pengakuan Negara sebagai profesi resmi.

Meskipun, tidak dapat dipungkiri, sampai saat ini juga masih terdapat banyak kesalahpahaman masyarakat terhadap hipnosis dan hipnoterapi. Beberapa kalangan masyarakat masih memiliki anggapan yang kurang tepat tentang hipnosis dan hipnoterapi. Berbagai anggapan tersebut tidak hanya anggapan-anggapan yang negatif namun juga mulai banyak anggapan-anggapan yang OverPositive. Di satu sisi, masih beranggapan negatif dan tetap berpegang pada berbagai mitos dan anggapan salah tentang hipnosis dan hipnoterapi. Pada sisi yang lain, justru beranggapan OverPositif dengan menganggap hipnosis dan hipnoterapi adalah sebuah metode terapi sapu jagad, yang dipercaya mampu membantu meringankan bahkan menyembuhkan keluhan apapun. Itulah kenapa masih seringkali ada orangyag menanyakan apakah hipnoterapi dapat membantu menyembuhkan sakit jantung, diabet, patah tulang dan berbagai penyakit fisik lainnya. Disini perlu kebijaksanaan dari para Hipnoterapis tentunya untuk memberikan edukasi bahwa Hipnoterapi adalah metode terapi untuk membantu meringankan berbagai keluhan atau masalah terkait

Pikiran

Perasaan

Perilaku

hanya keluhan keluhan yang terkait ti hal ini saja yang dapat di bantu dengan hipnoterapi. Sedangkan keluhan keluhan yang sifatnya penyakit fisik bukan termasuk pada ranah hipnoterapi.

Meskipun tentunya tidak sesederhana itu, karena seringkali dijumpai hipnoterapi dapat membantu mengatasi penyakit-penyakit “fisik”. Sebenarnya yang terjadi adalah mungkin saja keluhan fisik yang dialami dan dirasakan sebagai sebuah penyakit oleh seseorang adalah efek dari adanya permasalahan psikis nya. Sudah bukan rahasia lagi bahwa masalah emosi dan pikiran seseorang akan sangat mungkin memicu munculnya berbagai keluhan yang sifatnya fisik. Disini di perlukan kejelian dari seorang hipnoterapis untuk mampu menemukan inti permasalahan yag sedang dihadapi klien. Jika memang permasalahan bersumber pada keluhan keluhan emosi maka di situ hipnoterapi bisa membantu. Namun jika masalahnya murni masalah kesehatan fisik, maka peran hipnoterapi adalah sebagai pelengkap atau pendamping perawatan yang dilakukan. Dalam hal ini hipnoterapi bekerja tetap pada koridor pikiran, perasaan dan perilaku. Pada kasus kecelakaan yang mengakibatkan patah kaki misalnya, pasca operasi dimungkinkan pasien mengalami perasaan takut dan tidak percaya bahwa kakinya telah dirawat dan dapat pulih seperti sediakala, ketakutan tersbut menyebabkan pasien enggan bahkan menolak untuk berlatih berjalan kembali karena merasa takut atau merasa kakinya masih cacat. Di sini hipnoterapi akan mengambil peran pada treatmen mengembalikan kepercayaan diri dan keberanian seseorang untuk membantu mempercepat pasien sembuh dan pulih. contoh lagi dalam kasus sakit berkepanjangan diabetes misalnya, karena saking lamanya menyebabkan pasien mengalami putus asa dan sudah tidak semangat untuk sembuh bahkan meyakini bahwa dirinya tidak akan sembuh, di sini hipnoterapi berperan untuk membangkitkan kembali semangat pasien untuk MAU sembuh dan kembali sehat.

Dari contoh contoh di atas jelaslah bahwa hipnoterapi tidak menyembuhkan diabet nya atau patah tulangnya, tetapi hipnoterapi membantu kesehatan mental dan emosi pasien agar memiliki semangat untuk sembuh lebih cepat.

Demikian sekilas uneg uneg tak berarah yang tak sengaja tertumpah.. semoga ada manfaatnya,,..